Laporan
Perbandingan Rasio Keuangan
Dan
Analisa Laporan Keuangan
Samsung
Oleh:
Ricardo Lysander 111110085
Martinus Calvin 111110067
Jason C.K 111110054
Executive
Summary
Handphone
merupakan kata yang tidak asing lagi di telinga orang dan sekarang handphone
mulai merambah menjadi smartphone. Di mana smartphone diharapkan agar dapat
memenuhi kebutuhan serta meringankan kegiatan pengguna. Dari banyak vendor,
penulis menganalisis perusahaan handheld besar di dunia, yakni Samsung yang kemudian
dibandingkan dengan 4 perusahaan pesaing, yaitu Nokia, LG, HTC, dan RIM atau
biasa kita kenal dengan Blackberry.
Dari
laporan kelima perusahaan dianalisis 3 faktor utama, yakni Likuiditas (rasio
lancar dan rasio cepat), Profitabilitas
(Return on Equity dan Net margin), dan Leverage, atau biasa disebut
Solvabilitas (Operating Leverage dan Financial Leverage). Pada ketiga analisis
tersebut, didapat bahwa Samsung cukup unggul dalam hal memanfaatkan sumber
daya, sehingga perusahaan Samsung sendiri tidak memiliki banyak hutang daripada
perusahaan lain seperti RIM. Dan di sisi likuiditas, perusahaan Samsung juga
tidak memiliki hambatan biaya untuk melancarkan produktivitas dan pembelian
bahan baku untuk proses produksi.
Pada
aspek profitabilitas Samsung kurang mampu mengelola uang saham yang diberikan
oleh investor sehingga tidak mampu kembali seluruhnya, tidak seperti halnya HTC
yang mampu mengembalikan 70% dari uang saham yang dikelola.
Tetapi
setelah dilakukan sebuah analisis, ditarik sebuah kesimpulan bahwa performa
Samsung pada tahun 2011 bisa dibilang cukup baik, dikarenakan mampu mengelola
dan memproduksi dengan sedikit pinjaman, sehingga dengan jumlah pinjaman yang
sedikit, makin sedikit pula besarnya tanggungan yang dibebankan pada Samsung.
Di sisi lain, untuk meningkatkan peforma dan kualitas keuangan samsung
manajemen keuangan perusahaan Samsung harus lebih pintar dalam mengelola uang
yang sudah dipercayakan oleh investor supaya uang tersebut dapat kembali atau
bahkan lebih kepada investor-investor Samsung.
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Seiring
berkembangnya zaman, banyak terobosan-terobosan teknologi yang ditemukan oleh
manusia. Contohnya saja yaitu handheld, atau yang lebih common disebut dengan
handphone. Masih kita ingat dahulu, handphone hanya sebatas itu-itu saja, tidak
ada yang terlalu special atau bagimana.
Namun
sekarang teknologi sudah maju, sudah banyak handphone-handphone yang memakai
embel-embel “smartphone”, tentu saja hal ini bukan hanya bertujuan untuk semata-mata
ajang “keren-kerenan” dan menjual brand, tetapi dikarenakan setiap handphone
yang dijuluki Smartphone, merupakan handphone yang “pintar”, di mana handpohne
tersebut diharapkan dapat memudahkan segala kegiatan pemakainya. Vendor-vendor handheld
yang memproduksi smartphone ini juga tidak hanya segelintir, melainkan hampir
semua vendor memproduksi smartphone.
Karna
itulah, dalam laporan ini, kami selaku Penulis ingin menganalisis bagaimanakah
persaingan antara vendor vendor
tersebut, dan lebih jauh lagi menganalisis perkembangan salah satu vendor
smartphone dibandingkan dengan pesaing pesaingnya.
1.2 Batasan
Masalah
Karena luasnya
lingkup permasalahan, penulis akan membatasi pembahasan dengan berkonsentrasi
pada 5 perusahaan handheld besar yang nantinya akan dihitung rasio keuangannya,
dan 1 perusahaan yang dijadikan pegangan untuk dibandingkan, perusahaan
tersebut adalah Samsung. Karena penulis menganggap samsung paling revolusioner
dalam bidang pengembangan handheld khususnya handphone. Sedangkan 4 perusahaan
lainnya adalah High Tech Computer atau biasa disebut HTC; LG; Nokia; dan
Research In Motion BlackBerry. Hal yang
dibandingkan pun adalah analisis likuiditas, analisis profitabilitas dan
solvabilitas atau kami sebut leverage.
1.3 Rumusan
Masalah
Beberapa rumusan
masalah yang ingin kami cari tahu melalui laporan ini adalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana perbandingan rasio keuangan
antara kelima perusahaan?
b.
Apa saja faktor-faktor yang membuat
samsung kalah ataupun memenangkan persaingan?
1.4 Tujuan
Beberapa hal dibawah ini merupakan
tujuan akhir yang ingin dicapai oleh penulis dalam membuat laporan ini:
a.
Mengetahui perbandingan rasio keuangan antara kelima
perusahaan
b.
Mengetahui saja faktor-faktor yang
membuat samsung kalah ataupun memenangkan persaingan
Literature
Review
2.1 Dasar Pembahasan
Liquidity
Analysis
Current
Ratio Current Assets / Total
Assets
Quick
Ratio (Current Assets –
Inventory) /Current Liabilities
Profitability
Analysis
Return
on Equity Net Income / Average
Shareholder Equity
Net
Margin Net Income / Net
Sales
Leverage
Operating
Leverage (Net Sales – Variable Cost)/
Income from Operation
Financial
Leverage Income from Operation /
(Income from Operation-Interest Expenses)
Samsung Mobile 2011 (In Thousands USD)
Liquidity
Analysis
Current
Ratio (%) Current Assets / Total
Assets
61,997,800
/ 134,994,294 = 45 %
Quick
Ratio (%) (Current Assets –
Inventory) /Current Liabilities
(61,997,800 –
13,627,603) / 38,428,001 = 125.8 %
Profitability
Analysis (Billion RKW)
Return
on Equity(%) Net Income / Average
Shareholder Equity
13,734/ 101,846= 13%
Net
Margin (%) Net Income / Net Sales
13,734/
165,002= 8%
Leverage
Liabilities
Ratio Total Liabilities / Total
Assets
46,636,548 /
134,994,294 = 34 %
Equity
Ratio Total Equity / Total
Assets
88,307,746 /
134,994,294 = 65%
HTC 2011 (NT$ thousands)
Liquidity
Analysis
Current
Ratio(%) Current Assets / Total
Assets
193,427,606
/ 254,592,126 = 75.6%
Quick
Ratio(%) (Current Assets –
Inventory) /Current Liabilities
(193,427,606 –
25,389,320) / 152,129,860 =
167,038,286/152,129,860
= 109%
Profitability
Analysis
Return
on Equity(%) Net Income / Average
Shareholder Equity
62,299,048 /
43,609,333 = 70%
Net
Margin(%) Net Income / Net Sales
62,299,048 /
9,008,876 = 13%
Leverage
Liabilities
Ratio Total Liabilities / Total
Assets
152,172,806 /
254,592,126 = 59.7%
Equity
Ratio Total Equity / Total
Assets
102,419,320 /
254,592,126 = 40.2%
Nokia (EURm)
Liquidity Analysis
Current Ratio(%) Current Assets / Total Assets
417 / 1038 = 40.1 %
Quick Ratio(%) (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
(417–103) /365 = 314/365=86 %
Profitability Analysis
Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
-1,488 /
15,073 = -9.8 %
Net Margin(%) Net Income / Net Sales
-1488 / 38,659
= -3.8%
Leverage
Liabilities Ratio Total Liabilities / Total Assets
17,444 / 36,205 =
48.1%
Equity Ratio Total Equity / Total Assets
13,916 / 36,205 = 38.4 %
LG Mobile 2011 (In Million Won)
Liquidity
Analysis
Current
Ratio(%) Current Assets / Total
Assets
15,783,126
/ 32,658,457= 48 %
Quick
Ratio(%) (Current Assets –
Inventory) /Current Liabilities
(15,783,126
– 4,947,160) / 14,214,522 = 76.2%
Profitability
Analysis
Return
on Equity(%) Net Income / Average Shareholder
Equity
-692,307/
13,148,248= -0.05%
Net
Margin(%) Net Income / Net Sales
-692,307
/54,256,585= -0.01%
Leverage
Liabilities
Ratio Total Liabilities / Total
Assets
19,510,209 /
32,658,457 = 59.7%
Equity
Ratio Total Equity / Total
Assets
13,148,248 /
32,658,457= 40.2%
RIM Blackberry (USDm)
Liquidity Analysis
Current Ratio(%) Current Assets / Total Assets
7,488/
12,875 = 58 %
Quick Ratio(%) (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
(7,488–618) /3,630 = 189.2 %
Profitability Analysis
Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
3,411/ 8,938 =
38 %
Net Margin(%) Net Income / Net Sales
3,411/ 19,907=
17 %
Leverage
Liabilities Ratio Total Liabilities / Total Assets
3,937/ 12,875 = 30
%
Equity Ratio Total Equity / Total Assets
13,916 / 12,875 = 108 %
Pembahasan
Brand
|
Liquidity
Analysis
|
Profitability
Analysis
|
Leverage
|
|||
Current Ratio (%)
|
Quick Ratio (%)
|
ROE (%)
|
Net Margin (%)
|
Liabilities Ratio (%)
|
Equity Ratio (%)
|
|
Samsung
|
45
|
125.8
|
13
|
8
|
34
|
65
|
HTC
|
75.6
|
109
|
70
|
13
|
59.7
|
40.2
|
Nokia
|
40.1
|
86
|
(9.8)
|
(3.8)
|
48.1
|
38.4
|
LG
|
48
|
76.2
|
(0.05)
|
(0.01)
|
59.7
|
40.2
|
RIM
|
58
|
189.2
|
38
|
17
|
30
|
108
|
Pada ketiga analisis yang telah dihitung, dapat
dilihat bahwa pada setiap aspek, perusahaan memiliki keunggulan dan kelemahan
masing-masing.
3.1
Analisis Likuiditas
Pada
kelima perusahaan tidak ada yang mencapai rasio lancar di atas 100% yang mana
menjadi standar untuk perusahaan non-banking. Dan pada rasio cepat dapat
dilihat kelima perusahaan memiliki tingkat rasio cepat yang bagus. Samsung
memiliki tingkat rasio lancar yang tidak terlalu bagus pada tahun 2011 lalu,
yang mana berarti tingkat pengembalian hutang perusahaan tidak terlalu lancar,
namun di sisi lain Samsung memiliki tingkat rasio cepat yang tinggi sehingga
Samsung tidak kesulitan untuk melakukan pembelian-pembelian bahan baku.
3.2
Analisis Profitabilitas
Pada
tingkat Return on Equity, HTC memiliki performa yang jauh lebih baik daripada
Samsung. Dikarenakan HTC mampu mengolah saham yang diperoleh dengan baik dan
mampu mengembalikan sekitar 70% saham yang dikelola. Sedangkan Samsung mampu
mengembalikan saham yang dikelola sekitar 13% saja. Di sisi lain performa Nokia
dan LG mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan HTC mampu mencari segmen pasar yang tepat
seperti contoh yang ditulis dalam plasadana.com bahwa HTC mampu mengambil 4.5%
pasar handheld di Amerika (kedua terbesar setelah Apple)[1].
Sedangkan Samsung mendiversifikasi segmen pasarnya sehingga keuntungan tidak
terlalu signifikan.
Pada
Net Margin keuntungan yang diperoleh Samsung cukup bagus, yaitu sebesar 8%.
Namun jika dibandingkan dengan RIM, RIM memiliki Net Margin lebih bagus daripada
keempat perusahaan lainnya. Karena pada tahun 2011 pasar lebih berorientasi
pada aspek kemudahan berkomunikasi seperti yang mana ditemukan dalam gadget
seperti Blackberry (salah satu pasar RIM terbesar adalah Indonesia yang
merupakan negara dengan penduduk terbanyak urutan ketiga di dunia (Kompas,2012),
yang jelas memberi peningkatan yang cukup signifikan pada profit perusahaan
RIM). Tetapi sekarang ini, pasar mulai berorientasi tak hanya pada komunikasi,
namun juga pada entertainment. Yang mana prospek kedepannya, smartphone
berbasis Android dan iOS lah yang akan memenangkan pasar. Ini bisa menjadi
sebuah kesempatan bagi pihak Samsung, apalagi bedasarkan Quarter Report website
resminya, Samsung mendapat peningkatan peforma bisnis pada tahun 2012 ini
(Total revenue meningkat hampir 3 milyar won korea dari quarter sebelumnya)
dikarenakan mereka sukses memasarkan produk terbarunya yaitu Galaxy Note Dan
SIII
3.3 Leverage
Perusahaan
Samsung memiliki tingkat Liabilites Ratio yang bagus, yakni sekitar 34%. Hal
tersebut berarti Samsung memiliki tanggungan yang kecil, sehingga menambah
prospek bagi calon investor. Pada Equity ratio, Samsung memiliki tingkat hutang
65% dari aset yang ada. Hutang tersebut pada umumnya digunakan untuk
pertumbuhan keuangan perusahaan itu sendiri.
Referensi
·
http://plasadana.com/detail.php?id=1585
·
http://tekno.kompas.com/read/2012/09/03/0904417/Pengguna.BlackBerry.di.Indonesia.Terbesar.di.Asia.Pasifik
·
http://www.samsung.com/us/aboutsamsung/ir/financialinformation/earningsrelease/IR_Earnings2012_1q.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar