Senin, 15 Desember 2014

Laporan Keuangan Dan ANalisa Laporan Keuangan Samsung



Laporan Perbandingan Rasio Keuangan
Dan Analisa Laporan Keuangan
Samsung



 












Oleh:
Ricardo Lysander 111110085
Martinus Calvin 111110067
Jason C.K 111110054






Executive Summary

            Handphone merupakan kata yang tidak asing lagi di telinga orang dan sekarang handphone mulai merambah menjadi smartphone. Di mana smartphone diharapkan agar dapat memenuhi kebutuhan serta meringankan kegiatan pengguna. Dari banyak vendor, penulis menganalisis perusahaan handheld besar di dunia, yakni Samsung yang kemudian dibandingkan dengan 4 perusahaan pesaing, yaitu Nokia, LG, HTC, dan RIM atau biasa kita kenal dengan Blackberry.
            Dari laporan kelima perusahaan dianalisis 3 faktor utama, yakni Likuiditas (rasio lancar dan  rasio cepat), Profitabilitas (Return on Equity dan Net margin), dan Leverage, atau biasa disebut Solvabilitas (Operating Leverage dan Financial Leverage). Pada ketiga analisis tersebut, didapat bahwa Samsung cukup unggul dalam hal memanfaatkan sumber daya, sehingga perusahaan Samsung sendiri tidak memiliki banyak hutang daripada perusahaan lain seperti RIM. Dan di sisi likuiditas, perusahaan Samsung juga tidak memiliki hambatan biaya untuk melancarkan produktivitas dan pembelian bahan baku untuk proses produksi.
            Pada aspek profitabilitas Samsung kurang mampu mengelola uang saham yang diberikan oleh investor sehingga tidak mampu kembali seluruhnya, tidak seperti halnya HTC yang mampu mengembalikan 70% dari uang saham yang dikelola.
            Tetapi setelah dilakukan sebuah analisis, ditarik sebuah kesimpulan bahwa performa Samsung pada tahun 2011 bisa dibilang cukup baik, dikarenakan mampu mengelola dan memproduksi dengan sedikit pinjaman, sehingga dengan jumlah pinjaman yang sedikit, makin sedikit pula besarnya tanggungan yang dibebankan pada Samsung. Di sisi lain, untuk meningkatkan peforma dan kualitas keuangan samsung manajemen keuangan perusahaan Samsung harus lebih pintar dalam mengelola uang yang sudah dipercayakan oleh investor supaya uang tersebut dapat kembali atau bahkan lebih kepada investor-investor Samsung.






Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

      Seiring berkembangnya zaman, banyak terobosan-terobosan teknologi yang ditemukan oleh manusia. Contohnya saja yaitu handheld, atau yang lebih common disebut dengan handphone. Masih kita ingat dahulu, handphone hanya sebatas itu-itu saja, tidak ada yang terlalu special atau bagimana.
      Namun sekarang teknologi sudah maju, sudah banyak handphone-handphone yang memakai embel-embel “smartphone”, tentu saja hal ini bukan hanya bertujuan untuk semata-mata ajang “keren-kerenan” dan menjual brand, tetapi dikarenakan setiap handphone yang dijuluki Smartphone, merupakan handphone yang “pintar”, di mana handpohne tersebut diharapkan dapat memudahkan segala kegiatan pemakainya. Vendor-vendor handheld yang memproduksi smartphone ini juga tidak hanya segelintir, melainkan hampir semua vendor memproduksi smartphone.
      Karna itulah, dalam laporan ini, kami selaku Penulis ingin menganalisis bagaimanakah persaingan  antara vendor vendor tersebut, dan lebih jauh lagi menganalisis perkembangan salah satu vendor smartphone dibandingkan dengan pesaing pesaingnya.

1.2  Batasan Masalah
Karena luasnya lingkup permasalahan, penulis akan membatasi pembahasan dengan berkonsentrasi pada 5 perusahaan handheld besar yang nantinya akan dihitung rasio keuangannya, dan 1 perusahaan yang dijadikan pegangan untuk dibandingkan, perusahaan tersebut adalah Samsung. Karena penulis menganggap samsung paling revolusioner dalam bidang pengembangan handheld khususnya handphone. Sedangkan 4 perusahaan lainnya adalah High Tech Computer atau biasa disebut HTC; LG; Nokia; dan Research In Motion BlackBerry. Hal yang  dibandingkan pun adalah analisis likuiditas, analisis profitabilitas dan solvabilitas atau kami sebut leverage.      

1.3  Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang ingin kami cari tahu melalui laporan ini adalah sebagai berikut:
a.       Bagaimana perbandingan rasio keuangan antara kelima perusahaan?
b.      Apa saja faktor-faktor yang membuat samsung kalah ataupun memenangkan persaingan?

1.4  Tujuan
Beberapa hal dibawah ini merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh penulis dalam membuat laporan ini:
a.       Mengetahui  perbandingan rasio keuangan antara kelima perusahaan
b.      Mengetahui saja faktor-faktor yang membuat samsung kalah ataupun memenangkan persaingan


Literature Review

2.1 Dasar Pembahasan
Liquidity Analysis
     Current Ratio            Current Assets / Total Assets
     Quick Ratio              (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities

Profitability Analysis
     Return on Equity      Net Income / Average Shareholder Equity
     Net Margin                Net Income / Net Sales

Leverage
     Operating Leverage   (Net Sales – Variable Cost)/ Income from Operation
     Financial Leverage    Income from Operation / (Income from Operation-Interest Expenses)


Samsung Mobile 2011 (In Thousands USD)
Liquidity Analysis
     Current Ratio (%)     Current Assets / Total Assets
                                      61,997,800 / 134,994,294 = 45 %
     Quick Ratio (%)        (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (61,997,800 – 13,627,603) / 38,428,001 = 125.8 %

Profitability Analysis (Billion RKW)
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      13,734/ 101,846= 13%
     Net Margin (%)         Net Income / Net Sales
                                      13,734/ 165,002= 8%

Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      46,636,548 / 134,994,294 = 34 %
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      88,307,746 / 134,994,294 = 65%

HTC 2011 (NT$ thousands)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      193,427,606 / 254,592,126 = 75.6%
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (193,427,606 – 25,389,320) / 152,129,860 =
                                      167,038,286/152,129,860 = 109%

Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      62,299,048 / 43,609,333 = 70%
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      62,299,048 / 9,008,876 = 13%
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      152,172,806 / 254,592,126 = 59.7%
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      102,419,320 / 254,592,126 = 40.2%




Nokia (EURm)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      417  / 1038 = 40.1 %
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (417–103) /365 = 314/365=86 %

Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      -1,488 / 15,073  = -9.8 %
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      -1488 / 38,659 = -3.8%
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      17,444 / 36,205 =  48.1%
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      13,916 / 36,205 = 38.4 %

LG Mobile 2011 (In Million Won)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      15,783,126 / 32,658,457= 48 %
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (15,783,126 –  4,947,160) /  14,214,522 = 76.2%
Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      -692,307/ 13,148,248= -0.05%
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      -692,307 /54,256,585= -0.01%
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      19,510,209 / 32,658,457 = 59.7%
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      13,148,248 / 32,658,457=  40.2%














RIM Blackberry (USDm)
Liquidity Analysis
     Current Ratio(%)      Current Assets / Total Assets
                                      7,488/ 12,875 = 58 %
     Quick Ratio(%)         (Current Assets – Inventory) /Current Liabilities
                                      (7,488–618) /3,630 = 189.2 %
Profitability Analysis
     Return on Equity(%) Net Income / Average Shareholder Equity
                                      3,411/ 8,938 = 38 %
     Net Margin(%)          Net Income / Net Sales
                                      3,411/ 19,907= 17 %
Leverage
     Liabilities Ratio         Total Liabilities / Total Assets
                                      3,937/ 12,875 =  30 %
     Equity Ratio              Total Equity / Total Assets
                                      13,916 / 12,875 = 108 %


Pembahasan
Brand
Liquidity Analysis
Profitability Analysis
Leverage
Current Ratio (%)
Quick Ratio (%)
ROE (%)
Net Margin (%)
Liabilities Ratio (%)
Equity Ratio (%)
Samsung
45
125.8
13
8
34
65
HTC
75.6
109
70
13
59.7
40.2
Nokia
40.1
86
(9.8)
(3.8)
48.1
38.4
LG
48
76.2
(0.05)
(0.01)
59.7
40.2
RIM
58
189.2
38
17
30
108
Pada ketiga analisis yang telah dihitung, dapat dilihat bahwa pada setiap aspek, perusahaan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

3.1 Analisis Likuiditas
            Pada kelima perusahaan tidak ada yang mencapai rasio lancar di atas 100% yang mana menjadi standar untuk perusahaan non-banking. Dan pada rasio cepat dapat dilihat kelima perusahaan memiliki tingkat rasio cepat yang bagus. Samsung memiliki tingkat rasio lancar yang tidak terlalu bagus pada tahun 2011 lalu, yang mana berarti tingkat pengembalian hutang perusahaan tidak terlalu lancar, namun di sisi lain Samsung memiliki tingkat rasio cepat yang tinggi sehingga Samsung tidak kesulitan untuk melakukan pembelian-pembelian bahan baku.

3.2 Analisis Profitabilitas
            Pada tingkat Return on Equity, HTC memiliki performa yang jauh lebih baik daripada Samsung. Dikarenakan HTC mampu mengolah saham yang diperoleh dengan baik dan mampu mengembalikan sekitar 70% saham yang dikelola. Sedangkan Samsung mampu mengembalikan saham yang dikelola sekitar 13% saja. Di sisi lain performa Nokia dan LG mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan       HTC mampu mencari segmen pasar yang tepat seperti contoh yang ditulis dalam plasadana.com bahwa HTC mampu mengambil 4.5% pasar handheld di Amerika (kedua terbesar setelah Apple)[1]. Sedangkan Samsung mendiversifikasi segmen pasarnya sehingga keuntungan tidak terlalu signifikan.
            Pada Net Margin keuntungan yang diperoleh Samsung cukup bagus, yaitu sebesar 8%. Namun jika dibandingkan dengan RIM, RIM memiliki Net Margin lebih bagus daripada keempat perusahaan lainnya. Karena pada tahun 2011 pasar lebih berorientasi pada aspek kemudahan berkomunikasi seperti yang mana ditemukan dalam gadget seperti Blackberry (salah satu pasar RIM terbesar adalah Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk terbanyak urutan ketiga di dunia (Kompas,2012), yang jelas memberi peningkatan yang cukup signifikan pada profit perusahaan RIM). Tetapi sekarang ini, pasar mulai berorientasi tak hanya pada komunikasi, namun juga pada entertainment. Yang mana prospek kedepannya, smartphone berbasis Android dan iOS lah yang akan memenangkan pasar. Ini bisa menjadi sebuah kesempatan bagi pihak Samsung, apalagi bedasarkan Quarter Report website resminya, Samsung mendapat peningkatan peforma bisnis pada tahun 2012 ini (Total revenue meningkat hampir 3 milyar won korea dari quarter sebelumnya) dikarenakan mereka sukses memasarkan produk terbarunya yaitu Galaxy Note Dan SIII

3.3 Leverage
            Perusahaan Samsung memiliki tingkat Liabilites Ratio yang bagus, yakni sekitar 34%. Hal tersebut berarti Samsung memiliki tanggungan yang kecil, sehingga menambah prospek bagi calon investor. Pada Equity ratio, Samsung memiliki tingkat hutang 65% dari aset yang ada. Hutang tersebut pada umumnya digunakan untuk pertumbuhan keuangan perusahaan itu sendiri.



















Referensi



·         http://plasadana.com/detail.php?id=1585

·         http://tekno.kompas.com/read/2012/09/03/0904417/Pengguna.BlackBerry.di.Indonesia.Terbesar.di.Asia.Pasifik

·         http://www.samsung.com/us/aboutsamsung/ir/financialinformation/earningsrelease/IR_Earnings2012_1q.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar